Friday, May 28, 2004

purnama

hari ini purnama tiba
menyapaku seperti biasa
memberikan salam dan menemani malam
membelai manja dan berbisik mesrah..
'purnama mendatang, akan kubawakan satu puisi indah'

hari ini purnama tiba
menyapaku seperti biasa
tanpa pernah ingkar akan janjinya
membawakanku sebait puisi surga
yang selalu lebih indah
dari malam sebelumnya..

|

puisimu..

Memang tak kuperlukan puisi itu
puisi yang kau petik
yang jatuh selembar dari ujung rambutmu itu

sunyiku memberi lebih
lebih dari sebuah puisimu
yang lebih suka kau gantung di ranting itu
menungguku lewat untuk menyambutku

Aku tahu
puisi itu memang bukan untukku
kau letakkan ia disatu dahan
di satu pohon disisi setapak
ditempat dimana aku tidak akan melewatinya

Tapi benar katamu
indah tetaplah indah
dan keindahan yang kau nantikan
telah memetik puisimu yang kau sangkutkan di ranting itu

menjadikannya lebih indah
tidak hanya untuk tergantung di ranting
tapi tertancap dihati

dihatimu..
dihatinya juga..

**buat si berkedel yang sedang jatuh cinta (mau nikah) tapi malu ngaku!!

|

Thursday, May 27, 2004

kimberly-clark

ring a bell dengan nama diatas???

kalau anda berdomisili di jakarta, dan sering makan di JAPOS, anda akan melihat banyak tulisan 'kimberly-clark'. di kotak tissue, mulai tissue yang ada di meja makan, sampai yang ada di kamar mandi. dan masih banyak lagi tempat-tempat lain seperti mall dan perkantoran yang memiliki kotak-kotak tissue berlabel 'kimberly-clark'.

hari ini saya sedikit tergelitik untuk mengetahui si 'kimberly-clark' ini. karena saat saya sedang berada di kamar mandi salah satu rumah sakit didekat kampus saya, pandangan saya tertuju pada sebuah tulisan di kotak tissue. tulisan yang sama yang dulu saya baca di kotak tissue di JAPOS, 'kimberly-clark'.

siapa 'kimberly-clark' ini sebenarnya?

bukan hal yang sulit ternyata, untuk mengetahu siapa dan apa 'kimberly-clark'. saya bertanya pada mbah google. dukun paling sakti abad ini. apa saja yang ingin anda ketahui, boleh tanyakan pada mbah google. siapa teman anda? publikasi yang pernah dibuat? alamat rumah? termasuk ingin tahu sudah se-kondang apakah anda? ketik nama anda di kolom pencarian google. sedikit berdoa, karena mungkin juga tidak ada satu penemuan pun untuk pencarian dengan petunjuk nama anda. mungkin memang belum cukup kondang :)

kembali ke 'kimberly-clark', dengan motto: A Health and Hygiene Leader, ternyata K-C, demikian singkatannya, adalah satu brand besar yang punya anak-anak brand seperti huggies, kleenex, kotex, scot, pull-up dan depend. beberapa nama diantaranya mungkin cukup sering kita dengar.

huggies, produk pampers bayi, yang iklannya pernah meramaikan pertelevisian kita, dengan tingkah polah model bayi-bayi yang lucu. bayi yang sedang berlatih sumo? ingat?

atau kotex, produk pembalut wanita yang setahun lalu iklannya juga gencar beredar dimana-mana. dengan hasil poolingnya yang mangatakan bahwa 8 diantara 10 perempuan membuktikan produk kotex anti bocor? lupa?

'kimberly-clark' sendiri adalah satu perusahaan multi nasional milik amerika, yang (masih) menurut site-nya sendiri, produk kimberly dan turunannya, telah digunakan di 250 negara! dan, masih menurut site tersebut, 1.3 juta orang setiap harinya menggunakan produk kimberly. sangat hebat untuk tissue dan pembalut wanita!

saya jadi sedikit berkhayal..
negara saya termasuk produsen pulp dan paper besar. mestinya kalau cuma bikin pampers, pembalut wanita, tissue dan turunannya, soal input bukan masalah. pasar, apalagi. dengan jumlah penduduk yang 220 juta, paling tidak sudah merupakan pasar yang besar. buruh, sudah jelas termasuk yang paling murah.

kapan yah, saya membaca tulisan

'Ngatinah-Joko' atau
'Sobari-Yatmi'
A Health and Hygiene Leader


di kotak-kotak tissue. di JAPOS, di mall-mall, perkantoran, atau rumah sakit didekat kampus saya?


**nama-nama yang disebut belakangan adalah fiktif belaka, kalau ada kesamaan dengan nama saudara, maap pisan..

|

Tuesday, May 25, 2004

jangan kau tarik..

jangan..
jangan kau tarik panah itu..
biarkan ia tetap disana..
kalau kau ingin selamat..

menariknya hanya akan membuat aku makin gila..
tertusuk panah asmaramu..

*sedikit kampungan boleh duonk...

|

ia ada

ia diluar sana..
bersama kepulan asap rokoknya..
dan hawa nafasnya..
menyandingkan dirimu..
disisi hatinya.
menyimpanmu dalam-dalam..

cintamu ada..
selalu ada..
cintanya juga..
selalu menyala..

hanya terkadang,
cinta memilih untuk meyembunyikan dirinya..
diantara kepulan asap rokoknya..
dan hawa nafasnya..

membuatmu abadi..
dalam setiap tarikan nafasnya..

*untuk seorang teman yang sedang rindu..

|

bawa pergi hatiku..

bawa pergi hatiku..
biarkan ia menemanimu..
meski tak mampu menyambut tanganmu..
tapi ia akan mengingatkanmu..
bahwa aku disini..
bersamamu..
selalu..
duduk bersimpuh..
memeluk hatimu..

|

mimpi indah..

doakan aku mimpi indah..
meski untuk malam ini saja..
mimpi dengannya..
yang mengubah hariku..
hanya lewat satu lambaian tangan..

|

ketika jingga itu jadi malam..

pernahkah kau menyesal..
sesal karena awan yang indah yang telah memberi matamu keteduhan
tiba-tiba harus runtuh menjadi hujan..
sesal karena pendar jingga diujung ufuk yang membuat jiwamu memerah
tiba tiba harus berubah menjadi malam..

pernahkah kau kecewa..
kecewa karena awan yang indah yang telah memberi matamu keteduhan
tiba-tiba harus runtuh menjadi hujan..
kecewa karena pendar jingga diujung ufuk yang membuat jiwamu memerah
tiba tiba harus berubah menjadi malam..

bukankah awan itu tetap ada meski hujan turun..
dan sinar jingga itu nyata meski jadi malam..
semuanya ada..

dihatiku..

bukankah dihatimu juga?

|

padamu..

menghilang bukanlah aku
menghindar pun bukan aku

kalau aku tak sempatkan berkata selamat tinggal
sambil memelukmu dalam-dalam dan bersalaman
itu bukan karena aku ingin menghilang
atau menghindar darimu
bukan pula untuk melupakanmu
dan mencoba membuat cerita baru tanpa memasukkanmu

buatku,
salam selamat tinggal dan pelukan perpisahan
hanya untuk mereka yang tidak pernah kembali..

dan aku
janjikan diriku akan kembali
pulang kepadamu
suatu saat..

|

ampun..

pemandangan berganti satu per satu. kilapan gambarnya laksana lukisan yang berjejer indah, terlewati satu satu. keretaku berjalan laju, mendekatkanku dengan ulu nadiku saat ini. jejalan kilap hati yang meradang, memekakkan telinga dan jiwaku, bermunculan satu persatu. satu gambar baru bersanding disamping pemandangan di depan mataku. masa depan gambaranku, resah jiwaku, seresah gambar sandingan itu.

berkali-kali tarikan nafas itu kubuat. sedikit memberikan paruku ruang untuk meneruskan hidupnya. benakku yang makin tak beraturan membenamkan diriku pada sejuta pendaran sinar redup. hayalku menerawang, memecah siang. dan akhirnya jiwaku yang paling sulit menipu pun tertunduk, bersimpuh, lemah, menyentuh tanah, dan mengucap:

"duh pemilik jiwa, aku ringkih, rapuh, tapi angkuh. maafkan keangkuhanku untuk sekali ini memenangkan kehendakku. hadiah terbesar darimu. memuntahkan segala petuah bijak yang merana tak tersapa, sendiri terpaku dibatinku. aku tak tahu apa artinya mauku, aku hanya ingin memelukmu, menyentuh wajahmu karena saat ini aku baru mampu bersujud didepan bayangmu. aku juga buta, apakah ini caraku untuk menyentuhmu. aku hanya bisa tersungkur dan meminta maaf. satu-satunya serpihanku yang mampu mengalahkan keangkuhan ini: hanya tangisan maafku padamu"

keretaku makin mendekati ulu nadiku. seolah mengingatkanku pada hari esok yang masih saja sama. hari yang menyimpan kilap hati yang meradang. kubiarkan radang itu makin bernanah, dan menanti saatnya, satu cahaya rela memberikan sedikit terangnya. meninggalkan sedikit jingga, meski hanya sisa terbenamnya.

**selamat datang kepedihan..
smoga disaat kau lekat..
aku lebih kuat..

|

Sunday, May 23, 2004

manusia tiga huruf..

manusia tiga huruf,
terima kasih untuk hari itu..
gegap suara berkata 'aku' dan 'kamu'..
beberapa baris kalimat salam
membeningkan kusam dibenak yang kian mengkerut..

manusia tiga huruf,
terima kasih untuk hari kemarin..
jalan gagah dan sambutmu..
senyum manis dan tawa renyahmu..
salam persahabatan dan untaian cerita..
memberikan sedikit asa bagiku..
masih ada manusia seperti kamu..

manusia tiga huruf,
terima kasih..

*pelangi jingga sulit tidur..
terhembus angin dari timur..

|

a note from a friend...

This is a note from a friend..
a friend of plangijingga..


Pelangi jingga
warnamu pudar kala musim semi tiba
namun kini angin membawa cahaya timur
membiaskan rona yg hampir ku lupa warnanya
pelangiku kini mijikuhibiniu lagi

|

Friday, May 21, 2004

hidup..

* Hidup adalah kesempatan, gunakan itu.

* Hidup adalah keindahan, kagumi itu.

* Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.

* Hidup adalah tantangan, hadapi itu.

* Hidup adalah kewajiban, penuhi itu.

* Hidup adalah pertandingan, jalani itu.

* Hidup adalah mahal, jaga itu.

* Hidup adalah kekayaan, simpan itu.

* Hidup adalah kasih, nikmati itu.

* Hidup adalah janji, genapi itu.

* Hidup adalah kesusahan, atasi itu.

* Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu.

* Hidup adalah perjuangan, terima itu.

* Hidup adalah tragedi, hadapi itu.

* Hidup adalah petualangan, lewati itu.

* Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu.

* Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu.

* Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu.

**saduran
penulis: NN

|

Thursday, May 20, 2004

aku rindu kamu..

padang rumput yang aku lewati itu mendadak jadi pemandangan indah bagiku. hijau, kontras sekali dengan langit biru cerah diatasnya.

kuning putih bunga liar pun mulai bermunculan. menghias hijaunya rumput, membentang di depan mataku. membuat mataku tak bosan memandangnya. membuatku enggan beranjak..

mendadak aku ingat dirimu. gagahmu. ketampananmu. kelucuanmu. nakalmu. badungmu. candamu yang tak ada habisnya. akalmu yang tak pernah kupikirkan..

ingin rasanya aku saat ini memelukmu, mengajakmu bercanda berlarian di padang itu. membiarkanmu berlari mengejarku. lalu terjatuh dalam pelukanku. memelukmu erat-erat. bergulingan bersama. diantara bunga-bunga liar dan harumnya aroma rumput..

aku rindu riang itu. melihat bias bahagiamu, kelincahanmu, kenakalanmu, keliaranmu..
senyum nakalmu dan wajah diammu yang menggelitik hatiku..

ah aku sangat rindu kamu...
teramat sangat..

boncel...

**BONCEL:
jenis kelamin: laki-laki
tempat tanggal lahir: cawang, 30 november 1998
suku : miniatur dacshund
nama asli sesuai akte: Olaf Von Hauz Tanzil

|

Wednesday, May 19, 2004

kamu manis deh...

jargon (kalau saya boleh sebut), seperti ini laku sekali dipasaran..
mungkin 3 tahun terakhir, sepengetahuan saya, kata manis sudah beralih ke cantik..

sebut saja panggilan sayang seorang kepada kekasihnya...
'cantik..' 'sayang..' 'say...'
atau
'cinta..'

dan tentu saja masih banyak turunan lainnya.
hunny bunny sweety pie sugar baby??

itu salah satu yang terpanjang yang pernah saya tahu dari kawan saya.

apa sih maksudnya?

pertanyaan sederhana ini muncul buat dara-dara yang sedang jatuh cinta, terutama saat sang pujaan hatinya mengucapkan kata-kata magis ini. kalau ingat donal bebek yang sedang pusing tujuh keliling, dalam kartunnya selalu digambarkan kepala si donal dikelilingi burung-burung terbang. bisa jadi, dara-dara jatuh cinta itu punya banyak burung beterbangan saat sebutan si manis dan si cantik mengudara. wajah mendadak dingin, sedikit pucat, rasa kebas ditangan, pening-pening asik. deg deg an...

saya tidak tahu persis kapan awalnya orang menjadikan manis cantik cinta sebagai ungkapan sayang. tapi rasanya masuk akal kalau orang mengapresiasikan apa yang dirasakannya melalui kata-kata. akan tetapi, apreasiasi ini terdegradasi secara struktural. tepat disaat dimana manis cantik dan cinta sudah menjadi kata-kata biasa yang bisa kita temukan dimana saja, diungkapkan oleh siapa saja, kenal atau tidak, dekat atau tidak, yang paling parah, melihat atau tidak.

tapi ya apa memang harus ada maksudnya?

tidak juga. demikian kata kawan saya yang memang suka sekali dengan jargon-jargon keturunan gula ini: manis, sweety, sugar, dan masih banyak lagi...
dia katakan, ungkapan ini lama-kelamaan jadi 'kata ganti orang ketiga tunggal'. maksudnya, bisa diucapkan pada siapa saja. tidak perlu pakai jatuh cinta apalagi apresiasi serius..seriously manis..atau seriously cantik..bahkan seriously sayang..

satu lagi pesan kawan tadi: liat dulu siapa yang bilang..

lalu kata saya: kasian dong yang udah seneng, berasa cantik dan manis..

jawabnya yang mengejutkan: wah kalau loe seneng, nikmati aja...kalau kagak, cuekin...
kata-kata sudah gak bisa jadi jaminan jaman sekarang. apalah artinya akhiran manis-manisan atau sayang-sayangan...

saya tertawa. antara menertawakan nasib si manis, si cantik dan rasa sayang, serta menertawakan mimik kawan saya yang lurus seolah memang demikian adanya dunia.

pembicaraan tidak perlu ini akhirnya kami diakhiri ketika kawan saya itu berteriak:

'maniss...'

dan lirih terdengar jawaban:

'meongggg.....'

oh dia memang sedang memanggil kucingnya!

* untuk semua dara-dara yang jatuh cinta..meong... :)

|

Tuesday, May 18, 2004

musim semi..

langit lebih cerah..
birunya lebih jernih..
gumpalan awannya lebih putih..
sinar mataharinya juga lebih dahsyat..

membiarkan mata telanjang menatap biru..
bersama bau rumput..
menggelapkan lapisan ari..
sambil sedikit diganggu angin-angin nakal..
seperti berdiri dibawah guyuran air hangat tanpa basah..

sementara malam yang hanya sebentar..
masih ditemani angin dari jendela kecil..
bersama secangkir kopi aceh..
sebatang kretek merah..
serta sayup-sayup..

....some people lives their dreams
some people close their eyes
some people's destiny
passes by...


hmmm..
musim semi..
selamat datang..

**it takes sometimes
god knows how long
i know that i can forget you...

|

Monday, May 17, 2004

bersahaja

Hari ini seorang kawan mengisim pesan singkat melalui telepon genggam saya. isinya:
"Waktu menunggu bis di kampus, saya melihat pria sederhana yang berjalan pincang. Saya ingat siapa dia dan hanya bisa menyapa: Good Day Profesor SEN!"

dia Amartya Sen, pemenang Nobel Ekonomi 1998.

Kegembiraan kawan itu tentu saja bukan hanya karena melihat seorang 'besar' didepan wajahnya. Karena banyak sekali orang-orang 'besar' dimana-mana. Tapi melihat seorang 'besar' berpakaian sederhana?? tidak mudah dicari..

Saya lantas membalas pesan kawan itu dengan:
"Ya memang begitu kalau akademisi. Yang markirin BMW di tempat parkir yang tulisannya 'dosen' mah bukan akademisi, tapi pengusaha!"

Saya memang asal ngomong. Asal nulis. Tapi saya siap dimaki-maki. Juga oleh kawan-kawan dosen yang kebetulan punya BMW. Tentu bukan salah mereka kalau ternyata kawan dosen memang punya BMW. Siapa yang bisa menyalahkan? bukan begitu? BMW atau bis, bukankah satu pilihan?

Sen bukan satu-satunya. Masih banyak nama-nama besar yang saya kenal yang punya pilihan-pilihan yang menurut saya tidak lazim, mengingat ketenarannya. Katakan seorang Shinji Asanuma. Profesor yang saya kenal ini menggunakan kereta dari rumah menuju kampus tempatnya mengajar.

Lalu seorang Roy Bahl. Yang saya perhatikan pertama kali melihat profesor ini adalah gladstone bag yang ia pakai. Sudah sobek dikanan dan kirinya, bahkan ada sebuah tambalan selotip warna hitam menutupi tas kulit warna coklat nya.

Apakah jadi akademisi harus nge gembel? demikian pertanyaan teman saya kemudian saat saya berapi-api menceritakan profesor bertas sobek itu. saya sendiri kurang tahu, apakah memang seorang akademisi harus berpenampilan 'bersahaja'.

ntah memang sarana transportasi yang mendukung untuk memilih bis kota, atau memang 'keren' ilmu jauh lebih penting daripada 'keren' tentengan...

lagi-lagi pilihan..

|

Friday, May 14, 2004

melarung..

kubuka satu kotak kecil malam ini
dengan seluruh keberanian yang aku punya
kumasukkan satu-satu:
makan malam
nitondongta
kuring
senayan
chianti
palem
spicegarden
dome
puri
puncak
ancol
telpon malam
ajakan kecil
cerita-cerita
tawa dan cela
telpon pertamaku ketika lulus
film-film
obrolan sore
kunjungan ke rumah
kopi sore
gereja sore
dan beberapa pernak perniknya..

aku tutup kotak kecil itu..
aku beri kertas diatasnya
lalu kunamai:
dongeng indah dari negeri jingga..

**akhirnya aku melarung ingatanku..
untuk membuat ingatan baru..
bukan untuk menyesal, tapi berlalu..

|

matahari dan bintang

setengah penasaran aku mencari kamu
kemana saja kamu
terbit dan tenggelam di waktu yang tepat
tak membuatku melihat kamu..
terbit lebih cepat dan tenggelam lebih lambat pun
tak membuatku bertemu kamu..

aku mencari bintang..
yang berpendar dalam gelap..
yang berkelip genit ditengah langit..

tapi terbit dan tenggelam..
tak kulihat kamu..

ah..
matahari mencari bintang..

kita memang tidak pernah bisa bertemu..

**i'll be the inner circle..
all my life..

|

kenalan..

lama aku memandang layar didepanku..
menulis sebaris..
kemudian aku hapus..
menulis lagi..
kemudian aku hapus..

bingung harus merangkai kata
menggambarkan kamu..

aku mengenalmu tiga masa yang lalu..
cukup rasanya untuk mengenalmu..
mengingatmu..
tapi entah kenapa aku selalu menghapus tulisanku sendiri

mungkin aku mengingatmu dengan cara yang salah
berat rasanya membiarkanku membenamkan huruf-huruf
melepaskan beberapa tanda kutip
mengingat ucapanmu dimasa kita masih suka berbicara
rasanya: kok lain??

lama aku memandang layar didepanku..
masih berusaha mencari kata yang tepat..

satu jam..
dua jam..
sulit..

ah, lebih baik aku berkenalan lagi..
nanti kalau aku sudah lebih mengenalmu..
akan aku tuliskan selarik kalimat untukmu..
seorang mu di mataku..

semoga kali ini..
ingatanku lebih baik, tentangmu..

mari salaman..
namaku: pelangi..

|

cemburu..

aku cemburu..
ketika ada kabarmu bersamanya..
manusia baru yang aku tak tahu siapa..

aku cemburu..
ketika seorang kawanmu menuliskan testimonial tentang dirimu..
dengan cara bagaimana aku mengenalmu..

aku cemburu..
ketika aku berkenalan dengan seorang kawan maya..
yang aku tahu akan selalu bersamamu..
melihatmu dan bercengkrama denganmu..
karena kamu kawan karibnya..

aku cemburu..
ketika aku tahu kamu akan pergi..
tanpa pernah kau katakan padaku..
rencana kepergianmu seperti dulu biasa kau lakukan..

aku cemburu..
tanpa aku tahu mengapa begitu..
kau bukan siapa-siapaku..
tapi namanu melesak kuat dalam ingatanku..
merongrong waktu dan hari-hariku..

aku cemburu..
dengan orang seperti kamu..
yang bisa membisu dan seolah tak tahu..
bahwa aku selalu mencari kamu..
memburu hantu yang tak menentu..

|

Saturday, May 08, 2004

semangat!

potongan kalimat di testimonial itu mengganggu benakku. testimonial yang dibuat seorang teman untukku hari ini. dalam testimonialnya ada tertulis:

"....membuat gue tetap semangat..."

potongan kalimat itu begitu mengganggu. pertanyaanku cuma satu:
semangat. kayanya kenal..tapi sedang ada dimana ya..

potongan kalimat yang bahkan tidak sanggup aku ucapkan untuk diriku sendiri.

beberapa minggu ini aku banyak memperhatikan teman-teman disini. beberapa kali kami berbagi cerita, ngobrol ngalor ngidul nggak karuan. seorang teman yang besar di tapanuli utara bercerita mengenai masa kecilnya disebuah kota kecil bernama porsea. buatku teman ini memang salahsatu manusia rajin. fokus sekali dalam setiap kegiatannya. tapi setelah mendengar cerita masa kecilnya, ketertarikanku semakin besar.

dimasa kecilnya, ia mandi menggunakan sabun batang berwarna hijau berbentuk kotak panjang yang ia sebut 'sabun telepon'. sementara aku tahu nama sabun itu 'sabun cap tangan'. ia katakan, dengan sabun itulah ia mandi, mencuci baju sampai keramas. aku cukup terkejut. bagaimana mungkin ia bisa hidup dengan cara itu? aku sudah mengenal sabun mandi dari usiaku kanak-kanak sementara usianya denganku tak berbeda jauh. aku tahu ini bukan isu kemiskinan hingga ia harus memakai sabun cuci baju untuk mandi. yang lebih mengherankan lagi, ia masih menggunakan sabut kelapa untuk gosok gigi. semua itu terjadi di awal tahun 80-an, disebuah kota kabupaten di negeriku. satu kota yang mestinya sudah cukup maju. cerita kemudian berlanjut mengenai masa-masa awal ia kuliah di satu universitas negeri terkemuka di kota bandung. sekali lagi, ini bukan isu kemiskinan, tapi sikap hidup yang diambilnya, untuk tetap bergaya 'porsea' meski sudah tinggal di ibukota propinsi jawa barat itu, cukup membuatku menarik nafas. semangatnya luar biasa.

satu lagi manusia hebat yang aku kenal disini. ia seorang ibu rumah tangga. bersama dua orang anaknya ia datang ke negeri ini, menemani sang suami yang sedang menimba ilmu. kalau memperhatikan jam hidup ibu ini. sekali lagi aku juga akan menarik nafas panjang. bagaimana tidak. ia mengurus kedua anak dan suaminya. memasak, mengantarkan anak ke sekolah dan pekerjaan rumah tangga lainnya. semua ia kerjakan sendirian. sementara ia juga masih melakukan pekerjaan paruh waktu setiap pukul 5 sore sampai 8 malam. sepulang bekerja, ia masih harus menidurkan kedua meteor kecilnya. dan esoknya bangun pagi, dan kembali dengan rutinitas rumah tangganya. itu belum selesai. setiap minggu ia masih mengajar mengaji di masjid. kalau ada acara kumpul-kumpul mahasiswa, ia pasti turut serta, tanpa lupa seloyang kue atau sekotak resoles buatannya. yang paling mengharukan, walaupun tidak pernah aku ungkapkan langsung. ia membuatkanku sebuah kue ulang tahun. tidak hanya untukku, juga untuk seorang kawan lain yang ulang tahunnya berdekatan dengan hari ulang tahunku. ternyata perhatiannya tidak hanya untuk keluarganya, tapi juga orang-orang yang ada disekelilingnya. bagaimana ia bisa melakukan semuanya? semangat itu..

temanku satu lagi adalah seorang penyandang cacat mata. ia buta. kebutaan genetik yang ia alami sejak usia 10 tahun. ia bukan satu-satunya tuna netra di keluarganya. kakak perempuannya juga buta sejak usia 20 tahun. saat ini teman itu sekolah untuk program master. seluruh buku teks yang menjadi bacaan wajibnya, diubah dalam bentuk braille. beberapa diantaranya diubah dalam bentuk audio, dibacakan oleh seorang native speaker, kemudian rekamannya dia dengarkan melalui walkman. ada juga bacaan yang diketik ulang dalam bentuk word, kemudian dengan program khusus bernama JAWS, huruf-huruf itu akan dibaca oleh komputer. bukan sesuatu yang mudah tentu saja.

5 bulan yang lalu aku menjenguknya, tepat di hari ulang tahunnya ke empat puluh. melihatnya menjalani keseharian, kembali aku menarik nafas panjang. temanku ini, selalu ceria melakukan semua aktifitasnya. belajar, mengerjakan tugas-tugas kuliah, membersihkan kamar, mencuci baju, bahkan memasak. semua dilakukannya sendiri tanpa bantuan siapapun. tanpa mata. semangat itu bukan sembarangan. semangat itu luar biasa..

sering aku berkata pada diriku sendiri. aku lelah. kehabisan tenaga. kehilangan arah. tidak fokus. nggak tahu mau kemana. dan sejuta pertanyaan, umpatan, mengeluh pada diri sendiri. serasa manusia paling malang didunia. yang sudah terlalu tua untuk ini dan itu.

tapi kalau saja aku mau sedikit melihat keluar. melihat ada apa diluar sana. manusia-manusia hebat yang selalu punya semangat. tiga teman hebat yang aku miliki itu...

mestinya aku bisa lebih kuat. berhenti mengeluh dan terus bekerja. menyelesaikan semua hal yang sudah aku mulai. menjalin terus kepingan-kepingan menuju cita-cita. hingga suatu saat berani menuliskan:

"...selalu membuat gue tetap semangat.."

untuk diriku sendiri..

**untuk teman-temanku..satu kebanggaan yang besar berada bersama kalian semua...

|

kring...

".....
dan aku pun berkata..
kalau tidak sibuk..
boleh telponku berdering..
dengan namamu tertera disana..
.......
"

|

soulmate

pernahkah kau percaya yang bernama soulmate?
aku awam tentangnya..
aku hanya tahu housemate, roomate dan classmate..

benda tak berwujud itu tak masuk dalam kepalaku..

tapi sekali lagi bentuk itu hadir
tepat disaat kehadirannya tidak lagi diharapkan..
dan bukan untuk pertama kalinya..
segala medium pun jadi raganya
kumpulan huruf, angka, gambar, dentum nada..

apa maumu ? tanyaku..

lantas hilang...
ntah kemana rimbanya
meninggalkan pertanyaan tanpa jawaban..

dan tepat disaat benakku membuang keingintahuannya
sekali lagi sosok itu muncul..

soulmate-ku kah kamu??

.......

|

terang? gelap?

........
dan sekali lagi aku menarik napas..
sekali lagi dan sekali lagi
sinar terang menyilaukan itu bertengger dimataku..
mengaburkan pandanganku dan menjadikan semuanya gelap
kegelapan yang aku tak tahu apa namanya
apakah ini namanya buta??

kalau ia terang..
lantas mengapa aku merasa gelap??
......

|

indonesia

"Poetry is a way of taking life by the throat.." Robert Frost (1874-1963)