Tuesday, September 20, 2005

kiwi dan keo

kubiarkan tangismu memecah malamku
menghantui hidupku dengan lelahmu
asal kau biarkan aku mendekap erat tubuhmu
menjalin nafas bersamaku

didalam dirimu, ada sebagian jiwaku
anakku.

*untuk rafa, aryo, kiwi dan keo, kesayangan gw.

|

suamimu itu sahabatku, titik

sama sepertimu
terkadang aku perlu sepasang telinga
sama sepertimu
terkadang aku juga perlu sahabat

apakah sekarang menjadi salahku
bila sepasang telinga itu kuperoleh dari suamimu?
sahabatku sejak dulu?

*i was just calling him, not asking him to marry me..

|

pertemanan

ini tentang pertemanan
ini tentang perempuan
perempuan yang berteman dengan laki laki
tanpa ada cinta seperti romeo dan juliet
atau seperti rama dan sang shinta

ini hanya sebuah pertemanan
yang kebetulan antara perempuan dan laki laki
yang didalamnya diwarnai perhatian dan lagunya kasih sayang
meski bukan seperti romeo kepada juliet
atau sang shinta kepada rama

ini hanya sebuah pertemanan
yang berliku dan dijaga menahun
disusun diantara tawa dan dibiarkan sejajar nasi
kadang seperti lapar kadang ditelan bosan

ini hanya sebuah pertemanan
sayangnya antara perempuan dan laki laki

ini memang sebuah pertemanan
yang seharusnya tidak hilang karena pernikahan

*happy for your marriage
curious for our friendship

|

yg kucari..

hanya sedikit kata
beberapa tanya ditabur canda
dibalut tawa dan senyum selembar
sedikit tempat untuk menyandar

hanya itu..

adakah?

|

Monday, September 05, 2005

kujawab

sebaris tanya tercatat jelas
kau tanya lagi setiap satu purnama
hingga lelah kujawab sama
kujalin kata mencoba lugas

lelah mendera apa bisa kukata
ketika waktu berjalan lambat
menerka hati yang entah kemana
meski katanya dia telah tertambat

|

mars yang tak tampak

diujung ufuk seolah gelap
selapis mendung menutup sang merah
seratus abad telah terlelap
ketika harinya tiba tak setitik pun cerah

|

indonesia

"Poetry is a way of taking life by the throat.." Robert Frost (1874-1963)