bart
dia yang selalu menarik mengajak berburu sesuap
yang selalu sedia mengantar tanpa lupa senyuman
yang selalu paling keras bila saatnya mencela
dan duduk paling manis bila tertarik satu cerita
dia juga yang pertama menawarkan atap
sedikit berteduh dan memberikan cerah
bermain tertawa juga tak lupa umpatan
bersama-sama dari awal hingga detik sekarang
dia yang sama tak pernah berubah
manusia kelana yang tak kunjung beruban
mesti usia lebih cepat berlomba
tapi perkawanannya tak lekang kan masa
dia yang sama yang kupanggil
si bart..
0 Comments:
Post a Comment
<< Home