kilat hati
kukatakan pada kawanku..
kilat hati itu bukan kita yang membuat..
bukan juga sesuatu yang bisa kita pesan..
kilat hati itu pemilih..
dia yang memilih..
hati yang mana yang akan ia toreh..
ataupun ia sentuh..
atau kemudian ia jamah..
dan ia ikat dengan pita emasnya..
dan si pemilik hati..
hanya berdiam..
tersenyum..
berbahagia..
menikmati cerah kilatnya..
0 Comments:
Post a Comment
<< Home