Wednesday, January 31, 2007

veronica memilih mati*

veronica adalah gadis penuh talenta yang kemudian memutuskan untuk mati karena merasa hidupnya datar. dengan obat tidur sebanyak banyak, ia mencoba berkenalan dengan kematian. usahanya gagal, alih alih menghadap jenderal maut, veronica malah menemukan dirinya dalam sebuah bangsal. rumah sakit jiwa.

semua orang yang memilih cepat cepat mengakhiri hidup, divonis gila oleh orang orang yang mencintai hidup. demikian kira kira yang terjadi dengan veronica. dari dokter jiwa yang ditugaskan merawatnya, dinyatakan veronica mengalami kehancuran hati yang tidak tersembuhkan. dan ia hanya 'perlu' 7 hari, untuk mewujudkan cita citanya. mati.

seketika, veronica menyukai hidup. ia ingin melakukan hal hal yang tidak pernah ia lakukan semasa hidupnya. ia ingin melakukan hal hal yang dulunya tidak berani ia lakukan. ia ingin melakukan banyak hal yang dari dulu ingin ia lakukan. menyentuh salju, bercumbu dengan sepenuh penuhnya, menyapa seorang wanita tua ditengah pasar, bercengkrama dengan ibunya..
ia ingin mengisi hidupnya, yang hanya tinggal 7 hari.

lantas, kenapa veronica baru melakukannya sekarang?

sore ini, seorang kawan menanyakan maksud dari acara berjudul 'veronica decides to die' yang ditayangkan di j-tv. saya sendiri bukan penikmat tv. jadi saya katakan: saya bisa mereka reka apa yang ditulis coelho itu, tapi bukan filmnya.

manusia itu punya naluri untuk menjadi selebriti. dikenal dan dikenang. terkenal dan diingat. sementara kematian, adalah insentif manusia untuk mencari jalan supaya dikenal. berkarya, belajar, menjadi kaya, menjadi pintar, masuk tv, menang idols, menulis biografi, membangun museum, memajang foto diri dan masih banyak lagi.

karena manusia tahu ada yang bernama 'masa' dan tahu bahwa 'masa' itu ada akhirnya, maka manusia berpikir keras: apa yang harus dilakukan sebelum masa itu usai.

harus sukses sebelum usia sekian. punya ini sebelum usia sekian. pensiun usia sekian. membagi warisan sebelum usia sekian. usia sekian sekian dan sekian, adalah perkiraan yang dibuat berdasarkan asumsi: kapan kira kira saya tutup usia.

bayangkan anda immortal. hidup terus tanpa mati. apalah artinya dikenal? untuk apa harus sukses esok lusa? atau harus pensiun tahun depan? dan pastikan tidak ada kata kenangan. karena anda ada, selamanya.

maka banyak orang (yang katanya) bijak berkata: gunakan waktumu sebaik mungkin, karena hidup itu singkat.
seandainya waktu anda tidak singkat, tidak perlu kan menggunakan waktu sebaik baiknya??

dan bila benar bahwa
people move by incentives
maka,
death is an incentive


dan veronica menyentuh salju, bercumbu dengan sepenuh penuhnya, menyapa seorang wanita tua ditengah pasar, bercengkrama dengan ibunya hanya dalam 7 hari..

veronica tidak mati di hari ke-8. ia hidup dan mulai tahu artinya hidup.
dokter yang merawatnya menipunya, mengajak ia menikmati hidup, dengan memberinya 'mati'.

*cerita veronica adalah sinopsis bebas dari buku karangan paulo coelho berjudul 'veronica decides to die'

kematian bukan sesuatu yang perlu ditakuti pun dicari. benci hidup atau kangen mati. karena diantara banyak hal yang tidak pasti dalam dunia ini, cuma satu yang pasti: mati.

|

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

indonesia

"Poetry is a way of taking life by the throat.." Robert Frost (1874-1963)