Sunday, April 25, 2004

friendster..

namanya friendster
site networking yang sedang maruk dibicarakan massa..
banyak tulisan di berbagai media ibukota: jakarta post, kompas, semuanya membahas fenomena friendster.
penggemarnya membludak seketika setelah satu-satu orang menemukan teman dimasa lalunya..
teman sma, smp, sd bahkan tk..

saya salah satunya, yang harus dibujuk berkali-kali untuk masuk ke networking dunia maya ini, secara tanpa sengaja menemukan friendster sma, smp bahkan tk saya yang letaknya 300 km dari tempat saya tinggal 7 tahun terakhir, dengan modal network dari teman-teman sekampus yang tidak ada hubungannya dengan kota kelahiran saya itu. benar-benar ajaib..

banyak hal terjadi di friendster. perkenalan dengan teman baru, dengan temannya teman saya, atau temannya temannya teman saya, atau benar-benar orang asing. melalui profil dan foto yang ada, kita bisa melihat siapa dia. tentu saja kalau si pemilik account memasang foto, banyak juga account yang memasang foto artis, binatang, tanaman, animasi, poster film sampai gambar benda mati lainnya: sepatu, sandal, kloset?? ntah maksudnya apa. mungkin karena mirip...

usia, negara tempat tinggal, tempat lahir, status, pekerjaan, tempat kerja, hobby, film, acara tv, buku favorit sampai deskripsi singkat mengenai si pemilik account semuanya tersedia di kolom profil. sekali lagi, tentu saja kalau si pemilik account mengisinya.

anda bisa juga berbagi cerita dan berita serta opini, undangan pernikahan, undangan pesta, pengumuman lomba, lowongan pekerjaan melalui bulletin board, yang begitu di post, akan tersebar ke seluruh teman yang ada di friends list anda. beberapa teman malah mulai mem post puisi dan karya tulis lainnya di bulletin board. berkirim message pun bisa. karena disana juga terdapat fasilitas inbox, outbox, trash dan sent message, sama seperti email gratisan yang ada di yahoo, hotmail atau free email lainnya.
menarik..

seluruh aktifitas di account friendster anda, akan dilaporkan melalui sebuah email pemberitahuan ke email permanen anda. new message from XXX atau new testimonial from XXX, kira-kira demikian pemberitahuan itu akan tertulis.

seorang teman, dua hari yang lalu mem-post sebuah hasil riset kecil-kecilan mengenai pengguna jasa friendster ini. apa motivasinya ikut friendster..??

cari pacar adalah jawaban yang banyak diberikan oleh jejaka pengumpul teman. baik itu teman wanita atau teman pria bagi para homoseksual. bahkan account gay club pun ada disana.

banyak nama-nama fiktif difriendster, mulai dari 'bule fiktif' sampai artis fiktif, tak kurang dari dian sastro, agnes monika, titi kamal dan ladya cheryl sampai gusdur, amin rais, SBY dan tokoh politik lainnya. ntah apa alasan si pembuat; iseng, kriminil (?), atau benar-benar kurang kerjaan.

sama seperti kefiktifan nama-nama di friendster, masuk dalam friends list frienster gay club pun tidak menjamin bahkan mereka benar-benar gay. 'iseng aja pengen tahu dunia gay', demikian alasan yang pernah saya baca di sebuah blog. mendapat message ajakan kencan dari seseorang? bisa saja.

yang lebih hebat lagi, friendster-friendster rumah makan pun ada disana, tanpa jelas maksudnya apa, karena si pengelola rumah makan tentu saja tidak akan ceroboh memasukkan profilenya di site gratisan seperti ini tentunya demi menjaga image.

mengumpulkan teman yang tercerai berai. itu juga salah satu alasan favorit responden dari riset kecil teman saya. mungkin sama halnya dengan saya, yang 'menemukan' kembali teman-teman kecil yang sudah tersebar diseluruh penjuru bumi dan mendapat kabar dari seorang teman yang lama tak bersua.

account sekolah atau sebuah institusi pun bisa dicari di friendster. sma X, sma Y, perkumpulan Z. account smp anda? coba saja cari, melalui fasilitas user search.

fenomena friendster memang menarik. terutama dengan testimonialnya, dimana seseorang bisa menuliskan kesan-kesan akan teman pemilik account. mengumpulkan testimonial pun menjadi salah satu hobby baru bagi para friendster mania ini. bisa dibayangkan berapa kira-kira testimonial yang terkumpul apabila terdapat hampir 500 nama yang tercatat dalam satu friends list.

asyik mengumpulkan 'teman' banyak-banyak tanpa harus kenal akrab?? sah-sah saja, walaupun akan membuat kursor dikanan menjadi sangat kecil karena halaman account anda yang demikian panjang, atau anda harus membuat account berseri satu dua dan tiga, karena account anda sudah tidak muat lagi menimbun terlalu banyak nama yang sudah anda kumpulkan..

isi testimonial pun bisa beragam: benar-benar sebuah testimonial, sekedar becanda, omongan ngawur, atau juga salam perkenalan *loh baru kenal kok testify!*
bahkan site yang membantu membuatkan testimonial dalam bentuk susunan karakter yang menjadi satu kata atau kalimat tertentu pun sudah ada..

pengiriman testimonial ini bisa diatur oleh si penerima testimony ini, dengan pilihan approved atau reject. memang setiap orang memiliki perlakuan yang berbeda dengan testimonial, ada yang meng approved semua testimonial yang masuk, ada pula yang memilih, testimonial yang mana yang akan di approved dan mana yang akan di reject atau malah dibiarkan begitu saja. agak lucu sebenarnya kalau dipikir-pikir. testimonial yang semestinya 'kesan' dari seorang kawan, di sortir sedemikian rupa sehingga image yang ingin dibentuk oleh si pemilik account friendster dapat terakomodir. istilah gampangnya: di approve yang bagus-bagus saja.

saya salah satunya, yang mencoba mengirim testimonial kepada seseorang yang baru saya kenal. kebetulan dia termasuk 'pejabat'. saya tuliskan hal-hal lucu, karena buat saya, basa basi seperti: 'si ini teman yang baik, rajin pangkal pandai dsb..dsb..' tentu akan sangat membosankan. berbagi hal yang lucu mungkin lebih asik. ternyata tidak demikian hal nya dengan teman baru saya itu. sudah hitungan minggu saya tidak melihat testimonial saya tercantum disitu. ternyata memang dia hanya menerima testimonial yang mensupport ke'pejabatan'nya :)
jokes tolol saya, tidak masuk kategori supportive..

mengumpulkan teman hingga ratusan? banyak sekali di friendster. ntah memang semua benar-benar temannya, atau memang hanya untuk sebuah perlombaan (ngetop???).

diantara friendster mania ini terdapat juga artis-artis yang tidak fiktif. yah itung-itung fans club gratis. bisa mengumpulkan massa, berkomunikasi langsung via message, tanpa disortir oleh manajemen artis, walaupun tidak dijamin akan mendapat balasan juga..

membuat account friendster banyak-banyak dengan sejumlah nama berbeda. kemudian membuat testimonial untuk diri sendiri?? bisa juga..

off air para friendster mania pun sudah ada. ajang berkumpul bersama friendster mania lainnya (reuni?) di manna lounge, taman ria senayan, bercerita, menghabiskan malam bersama dj dj ibukota yang juga friendster-wan dan friendster-wati, sambil memandang danau buatan yang tampak dari jendela manna, duduk di sofa empuk berdendang sambil menenggak vodka orange atau es teh manis??

banyak hal-hal menarik yang ada di medium baru ini. teman-teman yang awam dengan dunia maya pun tiba-tiba memiliki account friendster dan mulai bersemangat 'mengumpulkan' teman-temannya. keajaiban bukan..

lepas dari guna situs ini, yang jelas semakin hari peminatnya semakin membludak. coba saja anda akses situs ini disiang hari waktu jakarta. tentu sangat lambat. selain juga karena medium ini 'masih' beta version. bisa hang kapan saja; mendadak tidak bisa melihat friends list sendiri? kehilangan testimonial yang sudah di approved? message yang terkirim di email tidak sesuai dengan yang ada di inbox anda? atau anda harus berulang-ulang meng up load foto anda untuk melihat tampilannya? jangan khawatir, itu sudah biasa di friendster. saran saya: log out, tinggalkan 5 menit, kemudian log in lagi. pasti berhasil.

aneh, lucu, menyenangkan, tolol, tidak perlu, atau buang-buang waktu? bisa banyak komentar mengenainya. yang pasti friendster memang merupakan wabah baru saat ini, menyaingi blogger dan medium chatting seperti yahoo messenger dan irc. bahkan di beberapa kantor di belantara jakarta, sudah terdapat larangan untuk mengakses friendster melalui jaringan kantor dengan alasan produktifitas kerja yang menurun akibat terlalu lama bermain friendster.

sama seperti saat ini, dimana sebuah buku tebal yang harusnya saya baca baik-baik, sesajen ujian minggu depan, malah manis tertutup didepan komputer. sementara, layar monitor saya sudah hampir 24 jam ini sibuk dengan blog, friendster, yahoo messenger dan outlook. candu??? tentu saja..

|

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

indonesia

"Poetry is a way of taking life by the throat.." Robert Frost (1874-1963)