Sunday, August 15, 2004

teman biru

dulu kurindukan satu cerita panjang darimu
ajakan bercerita bersama segelas kopi hitam dan aroma rokokmu
kurasakan diriku adalah manusia yang paling mengerti kamu
kesamaan cita cita dan selera hidupmu

ternyata aku memang tidak pernah mengerti kamu
apalagi selera, kecuali kopi hitam dan rokokmu
aku hanya seorang kawan yang punya demikian banyak waktu
tak pernah bosan mendengarkanmu bercerita dan menggerutu
tentang hidup, lebih lebih tentang berlian birumu..

demikian bagiku, diriku saat ini untukmu..
seorang kawan tempatmu menuju..
bila hidupmu seolah biru campur ungu..

**a friend: enlightment..
---tambahan: berlian biru- nya bukan didit lho...

teman biru












**photo by pelangi
december 17' 2003
york station, york

|

Thursday, August 12, 2004

katakan cinta

hari ini aku terpana..
mendengar satu ungkapan mengenai cinta..
"saya mencintai seseorang..saya berhak mengatakan itu.."

satu ungkapan cinta seorang ayah dan suami untuk perempuan yang lain

tak bisa dipungkiri ungkapan itu
satu ungkapan cinta yang jujur
satu ungkapan cinta yang dalam
satu ungkapan cinta yang ......

tapi,
seberapa berhak kita mengungkapkan cinta
memupuk dan menyemainya
menyiram dan menuainya
hingga cinta itu tertangkap di satu tangan
tapi membuat tangan yang lain menamparkan kepedihan..

apakah memang itu cinta..
yang tersemai dan tertuai oleh kalangan air mata..
yang terungkap dan dibayar luka..
luka orang-orang lain yang mencintai si pencinta..

*hak?

|

Tuesday, August 10, 2004

bart

dia yang selalu menarik mengajak berburu sesuap
yang selalu sedia mengantar tanpa lupa senyuman
yang selalu paling keras bila saatnya mencela
dan duduk paling manis bila tertarik satu cerita

dia juga yang pertama menawarkan atap
sedikit berteduh dan memberikan cerah
bermain tertawa juga tak lupa umpatan
bersama-sama dari awal hingga detik sekarang

dia yang sama tak pernah berubah
manusia kelana yang tak kunjung beruban
mesti usia lebih cepat berlomba
tapi perkawanannya tak lekang kan masa

dia yang sama yang kupanggil
si bart..

|

karibku

kelana malam menghunjam jiwa
sinaran hati berbekas nestapa
adakah perlu kusiratkan duka
bila karib sepertimu selalu menjaga

*for bart, my brother..

|

Sunday, August 08, 2004

sebelah hati

tersenyum kecut wajahmu beringsut
memandang kasut yang sewarna lumut
kuyakin pasti hatimu tak pernah kusut
selama sebelah hati tenggelam pun ikut

sisilia rizal-sebelah hati







*you jump i jump??


*photo by pelangi
july 2004
cafe nero, soho, london

|

sepertigaku

dian pelangi rizal









kumiliki hanya sepertiga
dari satu dunia
tak pernah kuminta sisanya
pun tak pernah kucari dimana
karena kumiliki dua pertiga

dari kalian..

*in memoriam: yory marsalinj clara warokka-
i keep your piece in me forever

**photo by sisilia
july, 2004
embankment, london

|

terapung

gondola











terapung..
meracau..
menggelandang..
hilang ingatan..
tinggal sebait tersisa..

namamu..

*photo by pelangi
june 15, 2004
piazza santo marco, venice

|

masa depan

future hingga lebam

kupandang kedepan

satu panutan jiwa

tempat kuletakkan satu impian

segenggam sutra

tuk masa depan....

*untuk teman-teman pengantin baru..
ario dan ratih
dewa dan rury
dan jiwa-jiwa penuh cinta lainnya..
selamat..

**photo by pelangi
june, 2004
paris, france

|

kupilih?

mercy

sepeda














bila keduanya akan membawamu ketempat yang sama..
apakah pentingnya memilih??

wajah sepeda




**photo by pelangi
june 2004

left above: delft, netherland
right above: amsterdam , netherland
left: amsterdam, netherland


|

Friday, August 06, 2004

bilik di benakmu

bilik benakmu
**photo by pelangi
february, 2004
norwich












meski kalimat yang kau rangkai tidak seperti adanya
meski salammu hanya datang satu purnama
meski hanya satu lukisan yang mampu kusapukan
meski hanya selarik salam maya yang mampu kupunya
meski hanya sebuah mimpi bintang timur yang menemaniku
dan meski hanya rindu yang tersisa disini

aku gembira..
karena kumiliki satu bilik dalam ruang benakmu
hanya untukku..

*i keep you in my thoughts

|

Wednesday, August 04, 2004

jujur

hari ini temanya jujur

seorang kawan yang ingin jujur pada ayahnya
yang memenuhi jadwal hidupnya hanya untuk menjadikannya sang junior
seorang sobat yang ingin jujur dengan sang pujaan
tentang perasaannya yang merongrong dan pernah mengganggu
dan seorang karib yang jujur kepada saya
tentang saya dan pilihan saya

jujur itu perlu
jujur itu penting

hidup tidak harus mewah
tidak harus sulit
tidak harus seksi
tidak harus hebat
tidak harus nyeni
hidup itu yang penting jujur
yang penting ikhlas

jadi tukang sapu, asal ikhlas
jadi tukang martabak, asal ikhlas
jadi orang kaya pun, kalau bisa ikhlas

gak harus jadi presiden supaya tampak punya cita-cita
gak harus jadi direktur supaya tampak punya determinasi yang jelas
dan gak harus jadi cum laude supaya tampak jadi pelajar yang fokus

selama ikhlas, mau jadi gembel pun tetep seneng
pokoknya ikhlas, jujur!

pertanyaan selanjutnya, mungkin sama dengan tulisan-tulisan di kaca wc restoran di pinggiran jalan sepanjang pantura..

"sudah rapikah anda?"

cuma diganti

"sudah jujurkah anda?"

bukan sama siapa-siapa
tapi sama hidup anda sendiri..

**gak perlu jadi phd buat jadi presiden, asal jujur...
kalau mau ditambah konsisten. dua hal yang gak ada sekolahnya..

|

Tuesday, August 03, 2004

gapuraku sebagian saja

kusambut tawa dan satu keramahan
kuterima kurang dan salah dunia
kujaga cinta yang cuma selembar saja
untuk bisa bangun satu gapura

tapi mungkin sambut tak menjamah tangan
terimaku pun tak ingkarkan keresahan
apalagi cinta selembar yang tak bertemu potongannya
gapuraku hanya berdiri sebagian

kini sambutku sudah tinggal seadanya
penerimaanku pun hanya sebatas dunia
apalagi cinta yang sudah entah dimana
gapurapun sudah tinggal puingnya

basilica santo marco











*photo by pelangi
june 15, 2004
basilica santo marco, venice

|

salam malam

kuingin bintang tak berhenti berkedip
hingga selalu kudapat
salam malam paling indah
darimu...

**duh kangen..

kangen bintang utara











*photo by someone out there

|

Monday, August 02, 2004

satu sore bertemu dengan mu

gigi itu aku ingat
senyum tengil itu apalagi
mata bingung itu aku juga ingat
apalagi suara yang mengingatkanku pada kampungku

tapi...

kenapa jadi teringat?

*sumprit gatau kenapa tiba-tiba kangen situ. situ sehat kan?

|

suatu pagi

suatu hari
















suatu pagi
arungi
langkahi
hari baru


*photo by pelangi

June 23'2004
Delft, Netherland

|

pesan angin

pesan angin



kutahu pasti awan tak kan lupa
pun bintang tak kan ingkar
dan angin yang berkelana diantaranya
tak pernah berhenti mendengar

karena hari ini kudapati angin membelaiku
diantara awan dan hiasan bintang
bersama sebuah pesanmu
secarik ingatan akan aku

balasan sebuah rindu

*you've got mail..

|

senyum

pelangi dan sobatkami hanya punya ini
kami hanya miliki sebaris
untuk persahabatan kami
untuk hari-hari tawa dan tangis

saya dan sobat
kami hanya miliki ini
kami hanya punya sebaris
untuk persahabatan kami
sebaris senyum yang paling manis

*photo by pelangi
July 30'2004
Barbican Music Hall, London

|

Sunday, August 01, 2004

hadiah

pelangi sang surya terbit..
tepat dimataku..
pagi ini ia memelukku..
dengan sebentang jingga..
di ufuk sana..

*xyz..mwah...

|

indonesia

"Poetry is a way of taking life by the throat.." Robert Frost (1874-1963)