Tuesday, May 31, 2005

the most terrible moment of life is
when you have no choice..

|

Monday, May 30, 2005

dagh

dia mencari cinta
dari wajah wajah yang dikenalnya
terkadang lelah
tersaruk dan terjungkal
hingga harus menghindar
tenggelam sendirian
dan cukup merasa
dirinya hanya untuk dirinya saja
tanpa cinta katanya

apakah memang cinta harus dicari
dengan berlelah lelah
kadang tanpa bahagia
dan berakhir kesepian
terpuruk sempurna

apakah memang memilih menyendiri
sama dengan tidak mencinta

kalau cinta demikian angkuh
aku memilih tidak mengenalnya
dagh.

|

Saturday, May 28, 2005

'kami'?

rasanya aneh
berada diantara keramaian
memandang orang yang memandangi kami
seolah kami adalah gambaran benak mereka

dan lebih aneh lagi
berada diantara keramaian
memandang orang yang memandangi kami
sambil menyimpan harapan
benak mereka sama dengan benak kami
sementara didalam benaknya
entah ada apa

**maybe im old fashioned, feeling like i do

|

tribute

maybe i'm old fashioned..
feeling like i do..
maybe i'm just living in the past..

|

Friday, May 27, 2005

dunia

dunia itu tak lagi luas
besarnya hanya selembar taplak
cukup untuk piringku bersanding garpu dan sendok
dan piringmu, disatu ujungnya

dunia itu tak lagi bundar besar
ia mengkerut dan menyempit
cukup tanganku disini
untuk menggapaimu diseberang sana
dan membagikan permenku
yang tinggal sebuah saja

dunia itu kecil
terlalu kecil untuk menjauhkan piring kita
dan tangan kita yang berbagi permen
hingga kita tetap mampu makan bersama
mengunyah permen bersama
meski kau diseberang sana
dan aku tetap memilih disini.

**hahaha edan!

|

Monday, May 16, 2005

kalau boleh

kalau aku boleh meminta
maukah kau berdamai
paling tidak dengan dirimu sendiri
setelah itu dengan semua yang mencintaimu
meski kau enggan menganggapnya cinta
juga dengan sekelilingmu
yang membuatmu masih bisa tegak berdiri hingga hari ini
meski kau malas mengakui keberadaannya

kalau boleh aku meminta
maukah kau memaafkan
hidup yang tidak selamanya tenang
mimik yang tidak selamanya ramah
senyum yang tidak selamanya tulus
kasih yang tidak selamanya setara
meskipun kau mungkin juga tak pernah menghiraukan

kalau boleh aku meminta
maukah kau menyisakan
sedikit hati untuk ini semua
tulisan singkat panjang bernada sama
pertanyaan yang berawalan kenapa dan dimana
dari semua yang tidak pernah benar benar tinggal dalam benakmu

hanya sedikit hati untuk mendengar
kalau boleh.

*pulanglah, kalau masih boleh berharap

|

Wednesday, May 11, 2005

apa apa apa

mencari kertas tentu mudah
semudah menyerahkan tangan
dengan sekumpul mata uang didalamnya
sementara tangan satunya menunjuk
lalu menerima semestinya

menggarisi kertas pun mudah
semudah menarikkan ujung pensil keatasnya
naik turun dan kekiri kanan
sambil sebelah tangan memegang mistar
plastik atau besi bisa pula kayu asalkan tegak

kertas ditangan dengan garis garis
lalu maknanya???

makna tidak pernah mudah
sepertinya

*kalau sudah terus apa?

|

Monday, May 09, 2005

kelana

hai kelana
kelap kelipnya menghunjam jiwa
percuma kau tumpuki jerami seribu
atau kau benamkan ke laut maha dalam
menipu jiwa adalah kebodohanmu
kelap kelipnya toh masih tersimpan
terikat erat didasar sana

hai kelana
aku senang kau ingat nanarmu
kau runtuhkan sombongmu
resapi dan lihat
senyumnya dikejauhan
yang kian lama kian mendekat sempurna
layaknya sebuah realita
ketimbang berlarut dalam duka
hanya karena takut tercela

hai kelana
dia yang tertinggal akan menemukan hidupnya
usah kau simpan bebannya dibahumu
yang ada adalah milik kalian
pun dia harus mulai merasa
milik kalian cuma bualan belaka
pahit memang adanya
tapi lebih indah daripada mengarung luka

*selamat pak mphil!

|

jawaban

ada satu yang saya simpan
cerita saya
tentang saya
tidak untuk khalayak
ya maaf saja

kamu tak lelah bertanya
saya pun menjawab
seadanya saja
sedikit tipu daya
ya maaf saja

kata saya itu jawaban
menurut orang itu tak bermakna
kata saya enyahkan saja
dijawab kamu: ada apa?
ah maaf saja

kata saya tidak harus tahu
ringkasan cerita pun tidaklah butuh
kamu bilang alasan itu perlu
alasan saya berkata itu itu melulu
ya maaf saja

tak lelah juga saya menjawab
bahwa tak ada satupun yang perlu tahu
kenapa saya menjawab itu

*ditanya? menjawab!
jawaban benar? urusan belakang..

|

my work

working is like having a wife..
you complain alot but never think of a divorce..

damn true!

|

Tuesday, May 03, 2005

Nguping


[dua mbak-mbak dan satu anak kecil. duduk dilantai, ditangga didepan jalan raya]

mbak 1: gimana yah... gak enak aja gue kalau mau pergi..
mbak 2: emang di rumah gak ada yang bisa dipercaya? mbak, teh botol dua, aqua buah satu!!!!
[sambil ngangkat tangan kanan, jari nunjuk lambang KB]

mbak 1: yah nggak juga sih..soalnya pembantu gue dirumah sama anak gue..ehhh
[langsung menyahut gak pake sungkan apalagi permisi]

mbak 2: 'open' sama anak???
mbak 1: iya gitu, ngopeni anak gue, makanya gue gak pulang dua hari juga sante aja..

[mbak-mbak lain dateng bawa dua teh botol dan satu aqua biasa. ngasih teh botolnya ke dua mbak-mbak yang lagi duduk]

mbak2: ah gamau gue kalau gak buah.. es jeruk aja deh
[sambil nunjuk si mbak yang baru dateng, jari nunjuk angka satu. trus mbak yang bawa botol ngangguk terus cabut]

mbak 1: yah gimana kemarin gue pergi dua bulan getooo..
[pake monyong o nya panjang]

suara mas-mas: bayangin kalau jatuh cinta usia umur 22 geto..

*ada suara ganggu disebelah: cuekin*

[mas-mas lain dateng. gondrong sedikit dekil]
mbak 2: eh ambilin es jeruk gue dong. kok gak dateng-dateng
[nunjuk ke si dekil. mas-mas dekil cabut tanpa suara, ngangguk doang sama sedikit senyum. belum mandi]

mbak 1: *ketawa ngikik* gila loe..masih aja..laki loe suruh-suruh
mbak 2: iya dongg.. gamau gue dibabuin laki.. dia aja jadi babunya..
[mbak 1 ketawa lagi, trus ganti jadi senyum doang, soalnya mas dekil dah balik, tapi gak bawa es jeruk juga]

mbak 2: eh bencongggg...es jeruk gue pasti belum dibuatin deh..
mas dekil: he eh..dia lagi ngaduk teh gitu. katanya lupa ada pesenan es jeruk..

*eh kok laki sebelah gue kayanya ngomong sesuatu yah? gak enak ah didiemin aja*

gue: eh loe tadi ngomong apaan? yang jatuh cinta jatuh cinta itu apaan?..

-the end-

**) hasil nguping orang sebelah, sambil makan nasi bebek, didepan tim.

|

Sunday, May 01, 2005

satu hai

tak selamanya saya membatu
apalagi tertegun
atau membuta
dan kemudian tuli sempurna

tak selamanya sepi itu menyenangkan
apalagi mengenyahkan suara
atau mengurung telinga
dan kemudian menelan ludah

sekarang saya ingin melompat
tidak perlu tinggi
apalagi jauh
cukup satu lompatan
kebelakang juga boleh

saya sedang berkawan riuh
tidak sedang cinta sepi

hanya untuk satu hai
diikuti apa khabar

jadi kemana harus melompat?

*to my dear friend. miss u already. may peace be with you
you deserve them..

|

indonesia

"Poetry is a way of taking life by the throat.." Robert Frost (1874-1963)