Thursday, July 29, 2004

sabar

kuingin miliki satu kesabaran..
bukan hanya untuk menahan kemarahan karena sikap orang lain
bukan hanya untuk menahan kekesalan karena ucapan orang lain
bukan hanya untuk menahan kebencian karena perbuatan orang lain

tapi,
sabar bahwa aku harus tertatih-tatih
untuk membaca bahan-bahan disertasiku
sabar bahwa aku harus merajut
satu satu kalimat untuk menjadi seribu
sabar bahwa aku harus terus membaca dan membaca terus

dan yang paling penting..

sabar pada diriku sendiri
dan semua kelemahannya...

*dan terus sabar untuk terus aku buat mengkerut dan mengecil
semua kelemahan yang membuatku tidak sabar itu..

stephen hawkinghawking dan istri






Stephen Hawking: Kejeniusan dan Kesabaran..

*photo by pelangi
November 13'2003
Hawking Lecture
Uni of Cambridge, Cambridge

|

everyone is good at something

saya percaya itu..
saya melihat itu..
saya membuktikan itu..

betapa mudah gelitik bunyi piano..
lincah jari menekan shutter
dan gelak tawa menikmati bait bait puisi
membuat benak ini sibuk mereka dan bermimpi..

pada akhirnya memang..
setiap orang lebih dalam satu hal..
hanya perlu satu kelegaan satu jiwa untuk mau melihat..
melihat satu kelebihan..

|

Tuesday, July 27, 2004

menunggu

menunggu
satu..
dua..
tiga..
....
dua puluh satu..
...
enam puluh satu..


menunggu mungkin ada gunanya..
aku jadi lebih pintar berhitung..

**beware...you've got mail..


*photo by pelangi
June 27'2004
DenHaag, Netherland

|

wujudmu

wujudmukeningmu mengguncang malamku
ramahmu menghancurkan lelahku
tawamu ditengah malam meluluhkan keangkuhanku
pun aku tak tahu apa wujudmu

kini aku terpaku mengharap sapamu
teronggok sederhana didepan mataku
dalam hitungan purnama berganti seribu
diantara gulita hatiku

apakah memang benar wujudmu
malam itu didalam lelahku diujung angkuhku?

*photo by pelangi
July 15'2004
Buckingham Palace, London

|

Monday, July 26, 2004

puisi puisi

kalau saja menulis semudah itu..
siapa bilang?
kalau saja menyampaikan isi hati semudah itu?
siapa bilang?

menulis dan jujur pada hati bukan hal yang sulit
hari ini kutemukan berjuta jiwa dalam rangkaian kata
berjuta rasa dalam untaian kalimat
berjuta amarah dalam penggalan syair
juga cinta yang tak malu malu tuk disampaikan dalam sebentuk puisi

menulis itu mudah
menyampaikan isi hati itu jauh lebih mudah
siapa bilang?

tanyakan saja pada si pemilik kata, kalimat dan syair serta puisi itu..

bukan begitu saudara saudara?

**untuk teman yang mendapatkan teman lewat puisi..selamat..
**talented mr. ripley?? oh come on.. ;)

|

are you a big fan of jazz?

this question came to me about a week a go..
in front of acoustic alchemy and al jarreau's crowd in shepherd bush empire

it took several seconds for me to think..
what do i know about jazz?
do i know that much?
should i call myself a 'big fan' with all my (limited) knowledge about jazz?

then my answer was:

"..if being a big fan means that i have to know everything about jazz, then i am not..
but..
..if being a big fan means i enjoy jazz as my lifestyle, then i am.."

so, are you a big fan of jazz??

wynton marsalis jazz orchestra








Wynton Marsalis Jazz Orchestra
BBC PROMS-Royal Albert Hall-London

July 31'2004
Photo by Pelangi

|

Sunday, July 25, 2004

jaket ungu

hari ini rasanya lain
hari ini hatiku lain
hari ini kok ada rindu
hari ini sedikit sendu

serupa bola berwarna ungu
bening, bulat dan terpental pental
sebentar ke dinding biru sebentar kemudian ke tanah
melompat lompat kemari kesana
kata si kurus namanya cinta
tapi kataku namanya masalah

hari ini rasanya lain
hari ini hatiku lain
hari ini kok ada rindu
rindu si aku pada si jaket ungu

**jaketnya bagus. beli dimana?

|

perempatan

which waywheredead end






hari ini ia datang
dengan penuh suka wajahnya berbicara
dan rambutnya yang kemilau seolah penuh tawa

"...sudah kulewati perempatan itu
yang penuh hiruk pikuk manusia dan kendaraan
yang berjalan ke kiri dan ke kanan tak tentu arah
ke kiri untuk menuju sungai
ke kanan untuk kemudian melewati jurang
atau terus ke depan berjubel menuju tebing

...aku memilih untuk terus ke depan
kujatuh cinta pada tebing yang diam didepan
ditengah lalu lalangnya manusia
juga dengan bau asap kendaraan

tak mungkin kuarungi sungai itu
ataupun kulangkahi jurang itu
meski baunya bau nirwana
dan warnanya berkilat laksana surya

kemenanganku hari ini
kulewati perempatan itu..."

aku tersenyum
membelai rambutnya yang kian kemilau laksana bintang
berpendar indah diantara bulan

"...perempatan hari ini untuk hari ini
perempatan esok hari bukan tak mungkin tuk ada lagi
bukan berapa banyak perempatan bisa kau lalui
tapi sejauh apa kau tahu arah mana yang hendak kau jalani..."

wajah penuh kemenangan terdiam sejenak
tak hilang rona ria diantara bola matanya
perempatan itu tak pernah berusia
selama desah nafas masih menghias jiwa

wajah rianya makin bersinar
sinar terang laksana surya
disisi rambutnya yang seolah tertawa penuh makna
bersanding elok penuh ceria

*untuk seorang kawan: jalanmu jalan dunia, yang penting kau tahu mau kemana..

|

Wednesday, July 21, 2004

my home

lost..
feeling lost..
in a place that i call home..
damn you..
just because of you..
i lost my home..
the comfort of being there..
cut me into pieces..
get lost..
you and just you..
dont take my home with you..
i need it..
but i dont need you..

i miss it..
the comfort..
the feeling of home..
of a place that i call home..

**someone out there feels it..

|

i fall in love

years ago,
i swore i would never fall in love again..

and i was wrong..
i fell in love again, and again and again..
and still now..

not to a man
nor to a dog..,
as i always do :)

but to a place..

a place that gives me a feeling..
a feeling of love?
a feeling that 'i will be back..'

in a month?
in a year?

now i know for sure,
that i will go back to the place
not after a month
nor after a year..

just two months later..
more than a month..
and less than a year..

back for that feeling
feeling that oneday i will be there again..
for good?

i just love that feeling..
for good?

i just fall in love..
for good?

that's all..
to a place..

for good..
hopefully..

*wait, i will be there soon..


|

Sunday, July 18, 2004

angin musim

apa khabarmu?
tanya angin..
 
baik..
selama angin cintamu tak pernah kehabisan musim
tak ada dayaku untuk mengabarkan satu khabar buruk
bukan begitu?
 
**aku yakin angin akan membawaku kepadamu..
 
 

|

kabar buruk

kabar buruk..
kematian..
wabah penyakit..
kemiskinan..
bunuh diri..
patah hati..
 
radang dunia yang membuat manusia terus berpikir..
berkarya??
 

|

Wednesday, July 14, 2004

terkenal..

kemarin saya sempat singgah ke beberapa blog. membaca cukup banyak tulisan menarik, mulai dari puisi hingga catatan harian. pengintip, itu definisi seorang kawan saya untuk seorang yang suka membaca blog. dan yang saya lakukan memang mengintip. mengintip rajutan hari teman-teman lainnya.

salah satu tulisan yang saya baca ternyata menyebutkan nama seseorang yang pernah saya temui. dikisahkan dia adalah seorang sutradara video klip, yang konon kabarnya terkenal. telah menghasilkan sekian karya dan sebagainya dan sebagainya. sementara ada pihak yang menyebut si seniman tersebut sebagai klipper terkenal, beberapa orang lainnya merasa tidak mengenalnya atau bahkan mendengar namanya.

nama seniman itu sebenarnya pernah saya dengar disatu masa di tahun yang lampau. saya malah pernah ketemu, di studionya di jantung jakarta, ntah untuk apa saya juga tidak ingat. sesaat saya jadi ragu, apakah ini manusia yang sama. lantas saya segera mengirimkan sms ke kawan yang saya yakin tahu banyak mengenai per klipperan di ibukota, sekedar ingin menjawab keingintahuan saya. jawaban kawan saya singkat:
"iya bener, itu si nudnat (bukan nama sebenarnya) yang di balai air. emang karyanya banyak kok..anak ikj.."

beberapa saat saya berpikir, meskipun karyanya banyak, ternyata memang tidak semua orang tahu nama satu ini. meskipun buat teman-teman klipper, nama ini cukup kondang, tapi tidak demikian untuk orang lain.

saya jadi ingat obrolan dengan seorang teman di medium chatting. teman tersebut ingin mencari pekerjaan di sebuah organisasi international semacam pbb. saya katakan: kirim email saja ke jono (bukan nama sebenarnya). lantas teman saya itu bertanya: siapa jono?

buat saya dan sejumlah orang yang bekerja di bidang yang sama, bapak jono ini cukup terkenal. jabatannya country director untuk divisinya. tapi tetap saja, ternyata tidak semua orang tahu.

lain lagi ceritanya dengan grup musik. menurut saya: acoustic alchemy itu terkenal, demikian juga dengan david benoit dan dave koz, tapi ternyata sejumlah kawan saya tidak mengetahui nama-nama itu. pemusik itu banyak, demikian jawabannya. tapi kan mereka terkenal, elak saya.

jadi, apa patokan dikatakan seseorang itu terkenal?
apa itu terkenal?
perlu berapa banyak orang yang 'mengenal si X' supaya si X dapat dikatakan terkenal?
seratus?
seribu?
sejuta?

katakan mbak nurul, tukang pijat saya. kalau saya bisa kumpulkan 1000 orang yang mengenal atau paling tidak tahu bahwa mbak nurul itu tukang pijat. apakah mbak nurul termasuk kategori orang terkenal? atau harus lebih dari 1000?

atau mungkin seorang maria schneider, seorang komposer jazz. dia terkenal, demikian kata banyak penikmat musik jazz. tapi , menjual 20.000 keping CD musik gubahannya, bukan hal mudah. sangat sulit malah. satu indikator bahwa tidak lebih dari 20.000 orang yang mengenalnya. terkenalkah dia?

benarkah terkenal itu satu claim yang sangat subyektif. terkenal buat saya belum tentu terkenal buat anda. kalau saya tidak tahu si jono, bukan pula berarti si jono tidak terkenal. mungkin saja saya yang kurang pengetahuan. bisa pula, kami berada di kolam yang berbeda, sehingga tidak saling bersentuhan, apalagi mengenal.

jadi, apakah si nudnat, jono, acoustic alchemy, david benoit, dave koz, mbak nurul atau maria schneider itu terkenal?

bisa iya bisa tidak..
bukan tergantung siapa mereka..
tapi...
siapa anda?

*the world is big, even bigger than you...

|

Sunday, July 11, 2004

waste it..

hari ini hari yang cukup lenggang..
tanpa belajar, tanpa acara belanja groceries dan yang pasti, tanpa bangun pagi.
malam ini saya diundang makan malam seorang teman jepang, hiro. sudah lama kami merencanakan untuk keluar untuk segelas kopi (dia bukan jepang peminum alkohol, segelas wine saja, mabuk...).

dan malam ini, dengan sebuah strawberry cheese cake hasil hunting mendadak di supermarket terdekat, saya datang ke flatnya. tidak jauh, tapi dihari yang dingin ini? lumayan..

dia tertidur saat saya datang. bergegas dia bangun dan membukakan saya pintu flatnya. kami langsung menuju dapur. mau masak apa? tanya saya..

oya... ..sesuatu.

saya sudah lupa namanya..
yang pasti hidangannya tidak lain adalah daging kalkun yang dimasak dengan bawang bombay, dituang kedalam soya sauce mendidih, kemudian disiram telur dadar..

jangan pernah membayangkan bentuknya. menurut hidung saya, makanan itu menarik hingga sampai kalkun goreng bawang bombay. setelah dicampur dengan soya sauce, mendadak pikiran saya terbuang ke satu setengah tahun lalu saat saya tinggal di rumah seorang teman di osaka. dihidangkan satu panci sabu-sabu, berisi seafood dan sayuran lengkap. menarik? sangat...

tapi hingga sang tuan rumah memberikan semangkuk soya sauce, telur mentah dan nasi campur kedelai hitam, napsu makan saya turun seketika. sama seperti saat saya mencium aroma soya sauce tadi, belum lagi adonan telur dadarnya..

hmmm...

dengan bersemangat, hiro menceritakan pengalamannya bekerja di sebuah restoran ketika dia masih sekolah dulu. saya cermat mendengarkan sambil memperhatikan bagaimana dia mengaduk-aduk soya sauce campur mirin..

aduh...

apresiasi saya terhadap makanan jepang memang tidak pernah tinggi. hingga bisa menikmati sepinggan sashimi saja, butuh waktu tidak lebih dari 3 tahun sejak pertama saya mencobanya. dan sekarang memang hanya sashimi yang menurut saya: makanan enak.

satu setengah tahun lalu, saya menghabiskan hampir 2 minggu di negeri sakura. 3 hari bekerja, sisanya melancong seperti biasa. tidak lebih dari tokyo, yokohama, osaka, kyoto bahkan pulau shihoku saya singgahi. selain pengetahuan budaya jepang, juga bangunan seragam berwarna abu-abu disepanjang bantaran kali di tokyo, pengetahuan mengenai makanan jepang saya pun meningkat drastis.

mie jepang? udon? dalam satu minggu, tercatat lima kali makan siang saya adalah udon. udon goreng, udon dengan ikan, udon dengan tahu, udon dengan telur mentah, udon dengan tempura, dan masih banyak lagi variasinya. pertama kali merasakan udon asli ini, rasanya datar, hambar, dan tidak jelas enaknya dimana. setelah dibombardir udon selama satu minggu penuh, barulah saya bisa bilang: udon kering dengan telur mentah paling enak!

ntah apa memang benar-benar enak atau tidak, saya tidak terlalu jelas. yang pasti saya menikmati udon kering tersebut di pulau shihoku. satu pulau kecil di timur osaka yang notabene adalah daerah pengrajin udon terbaik di seluruh jepang. dan gerai udon yang saya datangi adalah yang terbaik di negeri itu, berdasarkan satu kompetisi yang saya sudah lupa namanya.

mau tahu berapa lama saya harus antri untuk semangkuk udon kering? satu jam! bersama sekitar 200 orang lainnya, berdiri dipinggir jalan, ditengah hujan di bulan februari. benar-benar enak, atau benar-benar lapar? yang pasti sepulang dari jepang, berat saya turun 2 kg!

kembali ke masakan hiro tadi. akhirnya masakan rampung ia racik untuk dua buah mangkuk. lengkap dengan sumpit dan semangkuk miso siru. hmmm, saya lebih tertarik dengan miso sebenarnya. rasanya masih bisa diterima lidah saya.

mulai dengan sesumpit nasi jepang yang disiram dengan dadaran telur berkuah dan berdaging kalkun tersebut, saya mulai mengunyah sambil mengucapkan kalimat standard: hmmm..delicious..

white lies tentang makanan memang hal yang paling wajar mungkin. tidak terbilang banyaknya white lies yang saya lakukan, terutama untuk menghadapi undangan-undangan makan seperti ini.

hiro kembali bercerita tentang makanan jepang. dan saya berkomentar: i like sashimi...

sesumpit demi sesumpit saya coba lahap pelan-pelan. sesekali menenggak miso siru dalam gelas yang ada disamping kiri mangkuk nasi saya. beberapa suap, saya sudah minta segelas air putih dingin. wah, tidak kuat rasanya bila harus menghabiskan semuanya. padahal porsi saya lebih kecil dari milik hiro.

kami bercerita ngalor-ngidul mengenai makanan. hingga akhirnya saya tidak sanggup lagi menelan sesuap nasi telur dadar itu, dan saya katakan: tidak apa-apa kan kalau saya tidak menghabiskannya..

jawaban hiro agak mengagetkan saya:
tidak apa-apa, saya bisa simpan untuk makan siang saya..

loh! sisa saya???

saya lalu teringat seorang gadis jepang, tomoko, teman se-flat yang mengetuk kamar saya malam-malam. dengan membawa satu karton susu kambing, ia meminta saya memberikan susu tersebut kepada siapapun yang mau, gratis. tapi tidak boleh dibuang, harus diminum. ia katakan ia tidak tahan dengan rasanya.

dengan sedikit merasa aneh saya tanya:
kenapa harus kamu berikan orang kalau kamu tidak suka..
ternyata susu kambing itu adalah susu kambing pertama yang pernah ia minum. itu pun menurut anjuran seorang teman yang mengatakan kalau susu kambing enak apabila dicampur dengan teh thailand. kemudian ia katakan:

i dont want to waste it.. there must be somebody who might likes it..

ternyata, jawaban yang sama kemudian yang diberikan hiro, ketika saya tanya kenapa makanan sisa saya harus disimpan untuk makan siangnya besok..

saya kemudian menanyakan: apakah memang itu sudah budaya kamu untuk tidak membuang makanan??
karena kemudian dia pun memakan sebuah strawberry kecil yang saya sisakan dipiring. serpihan dari strawberry cheese cake saya

dan ketika saya tanya
kamu suka strawberry?
jawabnya:
tidak...

hiro katakan: makanan itu dihasilkan dari keringat. dan keringat itu harus kita hargai. saya mengangguk tanda mengerti. kemudian teringat. pagi sebelumnya saya membuang sisa salad bikinan saya. salad dengan mackarel asap. saya buang karena pertama: saya sudah kenyang dengan telur mata sapi, kedua: sayuran yang tidak segar, sehingga rasa saladnya menjadi sedikit aneh. tidak terkira berapa banyak makanan yang sudah saya buang selama setahun tinggal di flat ini. mulai dari makanan kaleng yang expired, makanan sisa yang lupa saya panasi kemudian berjamur. daging panggang yang tertinggal didalam oven hingga mirip arang daripada sebuah roast meat. dan masih banyak lagi...

sedikit merasa bersalah, saya buru-buru membereskan peralatan makan saya. mencuci piring dan gelas. dan malam ditutup dengan saya pamit pulang, dan berterima kasih atas undangan makan malamnya. disepanjang perjalanan saya masih berpikir mengenai ucapan hiro juga tomoko.

hmmm...
ternyata selama ini bukan cuma makanan yang sudah saya buang percuma. barang-barang lainnya, terlebih waktu. apalagi waktu untuk menulis disertasi saya..

buktinya?
hingga pagi subuh begini, saya malah sibuk dengan blog saya..

aduh..

**habis cape tidur. bangun, masih cape? tidur lagi..kapan nulisnya???

|

Thursday, July 08, 2004

kilat hati

kukatakan pada kawanku..

kilat hati itu bukan kita yang membuat..
bukan juga sesuatu yang bisa kita pesan..
kilat hati itu pemilih..
dia yang memilih..
hati yang mana yang akan ia toreh..
ataupun ia sentuh..
atau kemudian ia jamah..
dan ia ikat dengan pita emasnya..

dan si pemilik hati..
hanya berdiam..
tersenyum..
berbahagia..
menikmati cerah kilatnya..

you hold my heart








|

Wednesday, July 07, 2004

menulislah..

ketika jari tak pernah berhenti menuliskan kata-kata surga
ketika itulah surga ada
jauh didalam relung jiwa
yang membaca untaian kata
hasil rangkaian jari-jari

menulislah..
dan jadilah surga
bagi kami semua..

*untuk semua penulis diluar sana..

|

dari hati..

tak pernah kutampik hujan itu..
seciprat air dari langit..
tapi tak pernah kusangka kau yang menuangkannya..
secercah dari pusaranmu..
yang membuat rona di antara kilapku..
membuatku seharga..
dengan tetes air surgamu...

|

air dari pusaran air

setitik air jatuh dipelupuk mata jingga
bukan titik air kesedihan
ataupun titik air luka merana

jingga memerah dan makin merah
hingga lebam dirinya
dan tak sanggup tahankan titik airnya

air dari pusaran air
satu hormat dari hati
jantung jingga yang paling peka

dan titik air itu masih tergenang sedikit
setetes jatuh dan terasa legit
jingga duduk tersimpuh dan menunduk
terima kasih untuk untaian kata
yang satu pusaran berikan untuk jingga

semoga jingga masih terbit esok hari
dengan jingganya yang makin merah

*untuk pusaran air, terima kasih..

|

Tuesday, July 06, 2004

sudahlah..

sudahlah
sudahlah dunia
hentikan pencarianmu
lelahlah berputar
mencekik leher hatimu
memeras asa jiwamu

sudahlah dunia
selesaikanlah yang tersisa
hentikan semua senyap itu
semua isak tanpa suara itu
rangkaian mimpi dan celah tautan batin itu

sudahlah dunia
sudah kau dengar sendiri
jawaban singkat akan pertanyaan panjang
bahwa ia tidak pernah menantimu
mencarimu dalam gerak porosmu
menopangmu dalam titik miringmu
atau sekedar menyentuhmu
menautkan bujur dan lintangmu

sudahlah dunia
ia punya dunianya sendiri

**14 may 2004

|

Monday, July 05, 2004

you're still you

Through the darkness
I can see your light
And you will always shine
And I can feel your heart in mine
Your face I've memorized
I idolize just you

....you're still you (josh groban)...

|

Sunday, July 04, 2004

selatan..

malam gelap
lekat tak berbintang
dan hatiku seketika pengap
kubuang lamunanku jauh
mengharapkan malam ini
jari-jariku mampu menunjuk
kumpulan bintang di langit
menarik garis dari sinarnya
yang laksana titik genit berkedip
kemudian berkata..

"..disana selatan.."

*untuk sebuah langit terang penuh bintang, yang kurindukan..

|

pelangi terbit hari ini

setelah sekian purnama
hari ini pelangi terbit
diantara biru putih langit megah
berkedip kedip laksana genit
warna warni berdiri gagah

apa kabarmu?
apakah kau si pengantar cinta untukku hari ini?

kalau kau hendak pulang
jangan lupa sampaikan pesanku
langsung menuju hatinya
bahwa aku semu
tapi kumiliki cukup cinta untuknya

semoga pelangi terbit
juga dilangitnya
mengantarkan cinta untuknya
sama seperti yang dia bawa untukku
hari ini..

|

Friday, July 02, 2004

masih ada cinta untukmu hari ini

bukalah pintu didepanmu
pejamkan matamu lalu dengarkan deritnya
rasakan angin yang menerpa wajahmu
yang melenggang masuk dan meniup helai rambutmu
membuyarkan ikatannya

rasakan dinginnya genggamanmu
telapak kakimu yang melangkah satu satu
memijak bumi dingin yang menghampar
yang menjalar dari ujung jari kakimu

dan sekarang..
bukalah matamu
buanglah pandanganmu sejauh jauhnya
buang nafasmu sebanyak banyaknya

masih ada cinta bukan?
untukmu hari ini..

|

berlalulah..

bahkan ujung-ujung cemara pun terus menari
meski sang jingga telah lelah bersinar dan tenggelam
bahkan sebuah mendung gelap pun bergerak
meski semua mata telah lengah dan lesu memandang
bahkan sebuah bumi pun terus berputar
meski tubuhnya tercuil satu satu

satu gemerlap hati penuh suka yang melebur dalam jiwa
rentan terselip satu ketakutan akan sebuah akhir
hingga mengharapkan keabadian
yang membuat cemara berhenti menari
mendung gelap lelah bergerak
dan bumi tua berhenti sejenak
demi masa yang tak pernah terlewati

dan akhirnya,
sambil merasakan semilir angin ditengah gelap
membaui semerbak aroma rumput yang tinggal selepas saja
memandang ujung-ujung cemara yang ternyata terus menari
dibalik satu mendung gelap yang bergerak
diatas satu bumi tua yang berputar,
megahlah untuk berteriak dan memeluk erat penuh cinta
bermadah lirih satu ucap dari ketulusan yang paling dalam
katakan, dan hanya katakan..

aku berbahagia...
satu bahagia yang niscaya kau miliki jua..
berlalulah...


* everything happen for a reason

|

pieces from gibran

I am alive like you, and I am standing beside you.

Close your eyes and look around, you will see me in front of you.


*Gibran's words on his epitaph

|

indonesia

"Poetry is a way of taking life by the throat.." Robert Frost (1874-1963)